Malioboro Jadi Ruang Seni Instalasi
Oleh Syawal Fauzi
Yogyakarta - Kawasan malioboro terbuka sebagai
kawasan karya seni. Selama satu tahun terakhir, terdapat banyak karya patung
dan instalasi yang mengiasai sepanjang jalan Malioboro hingga Tiktik Nol
Kilometer Yogyakarta.
Untuk memberikan keleluasa bagi masyarakat yang
menikmati kawasan Malioboro dengan lebih nyaman. Unit pelaksana teknis kawasan
Malioboro terus memperbarui karya-karya dari seniman yang ada di kawasan
malioboro. Dengan munculnya seni instalasi di Malioboro menjadi salah satu
bukti perubahan zaman telah mengubah malioboro.
“Dalam beberapa minggu terakhir, ada beberapa
karya yang di tarik seperti patung gajah di Titik Nol Kilometer Yogyakarta,
patung tupai di depan Gedung Agung. Dimana ini untuk memperbarui karya-karya
dari seniman. Namun dari unit pelaksanaan teknis kawasan Malioboro masih
mempersilahkan bagi seniman yang ingin memamerkan karyanya di sepanjang
malioboro.’ kata Sunarto salah satu petugas keamanan kawasan malioboro. Sabtu
(14/10) pagi.
“Namun masih banyak karya seni yang dipamerkan
lebih lama. Untuk memberikan kesempatan lebih lama terhadap apresiasi karya
tersebut. Bagi seniman yang ingin menempatkan karyanya di sepanjang malioboro
bisa menghubungi petugas pengawas malioboro. Malioboro adalah kawasan publik
dimana karya seni yang di pamerkan dapat menjadi daya tarik bagi wisatan.”
katanya.
Para wisatawan lantas menberikan makna tersendiri.
Malioboro tidak lagi hanya tempat untuk berbelanja melainkan temat bersantai di
sore hari sembari menikmati hasil dari karya seniman Yogyakarta.
Oh, sekarang kepala UPT jadi tukang parkir yah? --> https://travel.tempo.co/read/710156/pameran-instalasi-seni-bakal-tetap-ada-di-malioboro
BalasHapusPERHATIKAN ALENIA 2 DAN 4 di URL berita di atas!!!