Pembangunan Saluran Drainase Menghabiskan Dana Rp7 Milyar
Pembangunan Saluran Drainase
Menghabiskan Dana Rp7 Milyar
Oleh : Istnaini 'Ainur Rohmah
Kaliurang- Memasuki musin hujan hampir setiap hari Kota Yogyakarta diguyur hujan, Sebab itu pemerintah melakukan pembuatan saluran drainase yang berfungsi untuk menampung air hujan yang turun sehingga tidak terjadi banjir. Tidak hanya pembuatan saluran drainase namun juga dilakukan pelebaran jalan di Jalan Kaliurang km 9 dan km 11, yang dimana di ruas km 9 sepanjang 500 meter dan pada km 11 sepanjang 1,5 kilometer antara pom bensin sampai dengan lampu merah besi, pada awalnya pembuatan saluran dan pelebaran jalan dilakukan pada dua sisi jalan kanan dan kiri namun terlalu crowdid jika langsung dua, karena satu jalan saja sudah menimbulkan kemacetan, hal ini dikatakan oleh Bapak Dayuli selaku koordinasi lapangan pembangunan saluran drainase.
Pembuatan saluran drainase terdapat di dua titik yaitu di Jalan Kaliurang dan Piyungan, dan setiap titik memiliki koorlap serta pada satu titik terdapat 5 pekerja namun bergantung dengan proyek yang sedang dilakukan, seperti yang dikatakn oleh Bapak Dayuli selaku koor lapangan :
" Kalau untuk perapian sekitar 5 orang, kalau pas pemasangan box, pemasangan box nya sendiri 5 orang, pengaturan lalu lintas sekitar 3 orang tambah operator, sopir, jadi total sekitar 12 orang kalau pengaspalan lebih banyak lagi yang terlibat".
Terkadang para pekerja harus bekerja lembur, bekerja pada malam hari pukul 21.00- 04.30 dini hari , hal ini dikatakan oleh salah satu pekerja pembuatan saluran drainase dan pelebaran jalan. Tidak heran jika dana yang dikeluarkan begitu besar, dengan jumlah pekerja, material yang dibutuhkan serta alat berat yang digunakan menghabiskan biaya 7 Milyar Rupiah pada dua titik Jalan Kaliurang dan Piyungan . Proyek yang dilakukan sejak bulan juni ini diperkirakan akan selesai sekitar 2 bulan lagi , namun yang menjadi sedikit permasalahan ialah ketika hujan turun, galian yang sudah diambil dan diletakkan di sisi jalan menjadi basah dan mengalami sedikit penurunan meskipun tidak serta merta amblas begitu saja. (IAR)
Komentar
Posting Komentar