Seni di Sudut Jogja yang Terabaikan
Seni di Sudut Jogja yang Terabaikan
Oleh: Istnaini 'Ainur Rohmah
Yogyakarta- (16/10) Kota Jogja merupakan salah satu kota penuh seni dan kreativitas, di setiap sudut Kota Jogja dapat kita temukan beraneka ragam kesenian yang unik dan menarik, salah satunya yaitu dalam usianya yang baru genap 261 tahun, Kota Jogja dihiasi dengan berbagai macam patung maupun karya seni yang menyuarakan pendapat rakyat dan memiliki pesan tersendiri. Patung-patung tersebut dapat kita temukan di jalan Kota Baru. Berdasarkan dengan observasi yang penulis lakukan, patung yang terdapat di Kota baru berjumlah puluhan. Hal tersebut menarik perhatian bagi para pengendara yang melewati jalan tersebut, sehingga tidak sedikit yang melihat lihat sambil mengendarai sepeda motor, karena tempat patung tersebut berada di sekitar jalan raya yang terbilang ramai.
(merupakan patung di Kota Baru yang dilintasi oleh banyak kendaraan)
Para pengendara pun tertarik dengan hal ini, sehingga ada yan merelakan untuk turun dari kendaraanya untuk melihat lebih detail dan membaca info mengenai patung yang ditampilkan, info tersebut berada di dekat dengan patung atau karya seni. Tanggapan
pengunjung terhadap patung-patung yang ditampuilkan maupun karya seni lainnya,
“kreativitas yang
sangat unik sebagai identitas Jogja” kata Lina salah satu pengunjung yang melakukan swa-foto.
Ketimpangan jumlah pengunjungpun terjadi contohnya saja yang terjadi di Jalan Kota Baru terihat ramai, dan terdapat beberapa pengunjung yang ber-swa foto di salah satu karya cipta yaitu rangkaian sepeda onthel yang disusun dan ditumpuk satu persatu yang membentuk sebuah angka delapan dan berwarna hijau cerah.
Namun ada beberapa
patung di jalan Yos Sudarso yang bisa dikatakan jauh dari keramian , seperti
terbuang begitu saja dan jalan tersebut tidak banyak dilalui oleh pengendara
kendaraan motor maupun mobil sehingga kegunaan dari patung tersebut tidak
terlihat karena tidak ada yang melihat karna memang jalan tersebut jarang
dilewati. Dan hal tersebut juga dirasakan oleh salah satu warga Kota Jogja yang melewati jalan tersebut.
" iya sepi, jadi kayak nggak ada maknanya dan nggak banyak orang yang liat soalnya tempatnya sepi", kata Izzah salah satu warga yang melintasi jalan tersebut.
Hal tersebut menjadi evaluasi bagi pemerintahan kota Jogja yang mendirikan patung di tempat yang sepi, untuk ke depannya jika membangun patung atau karya seni di tempat yang sering dilalui oleh orang-orang sehingga dapat dinikmati dan pesan yang ingin disampaikan oleh pembuat karya seni dapat tersampaikan. (IAR)
full Video in link https://www.youtube.com/watch?v=5m1kjrlpv_Y&feature=youtu.be
BalasHapus